BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
belakang masalah
Peradaban
manusia telah mengalami kemajuan sampai sekarang. Selama kemajuan itu,
berkembang juga Globalisasi. Globalisasi berdampak juga pada banyak hal salah
satunya adalah Dunia Fashion. Fashion adalah istilah umum untuk
gaya populer atau praktik, khususnya di pakaian, sepatu, atau aksesori. Mode referensi untuk sesuatu yang tren saat
ini dalam tampilan dan berdandan seseorang. Gaya yang berlaku dalam perilaku
juga. Istilah yang lebih teknis, kostum, telah menjadi begitu terkait di mata
publik dengan "mode" istilah yang lebih umum "kostum".
Dengan
adanya perkembangan Fashion tersebut,
setiap manusia terutama kaum hawa telah berusaha untuk tidak ketinggalan. Mulai
dari anak-anak sampai dewasa sangat memperhatikan perkembangan Fashion tersebut dan sekarang
perkembangan dunia fashion yang disebut mode ini telah mengalami jaman revolusi
yang pesat di Indonesia. Dengan adanya perkembangan tersebut telah membuat
banyak orang mendirikan departement store. Gaya-gaya dan style Fashionpun menjadi syarat-syarat penting untuk para wanita
yang juga sebagian besar adalah pelajar. Perubahan-perubahan yang terjadi
ini menghasilkan dampak, baik positif maupun negatif.
Salah
satu dampak positif dari Fashion adalah kita dapat selalu terlihat manis dengan
pakaian dan aksesoris yang pas kita kenakan. Tetapi dampak negatif perkembangan
fashion ini adalah kita melupakan pakaian tradisional kita seperti kebaya dan
memilih menjadi pengikut fashion barat. Para
pengamat fashion telah menemukan indikasi adanya dampak yang terbesar dari
perkembangan Fashion ini di Indonesia.
Dampak negatif ini adalah para kaum wanita di
Indonesia mulai melupakan pakaian tradisonal dan produksi pakaian dari dalam
negeri juga menyebabkan perubahan budaya timur menjadi seperti budaya barat.
Namun, masalah dunia fashion masih diperdebatkan oleh beberapa pihak yang
menganggap Dunia Fashion adalah hal yang sangat penting bagi para wanita yang
umumnya masih remaja ini. Untuk itu, karya tulis yang dibuat ini akan memperlihatkan
dan menjelaskan mengenai perkembangan dunia fashion ini dengan berdasarkan dari
berbagai sumber yang terpercaya dan kompeten.
B. Rumusan
masalah
Adapun
rumusan masalah dari kajian makalah tersebut adalah :
1.
Apa
yang menyebabkan trend mode berkembang di kalangan remaja?
2.
Apa
dampak yang ditimbulkan pada remaja dengan adanya trend mode?
3.
Bagaimana
cara mengatasi permasalahan tren mode pada remaja?
C. Tujuan
penelitian
1.
Untuk
mengetahui penyebab trend mode berkembang di kaum remaja,
2.
Untuk
mengetahui dampak yang ditimbulkan trend mode.
3.
Untuk
mengetahui cara mengatasi trend mode di kalangan remaja.
D. Manfaat
penelitian
1.
Dapat menjadi pedoman dalam melakukan hal yang berkaitan dengan mode
2.
Dengan
berdasar pada dampak negatifnya, pembaca dapat membatasi diri dengan mengetahui
akibat akibat dari trend mode.
3.
Menambah
wawasan pembaca tentang trend mode pada remaja.
4.
Memperoleh kepuasan intelektual;
5.
Memperluas cakrawala ilmu pengetahuan;
BAB
II
TINJAUAN
PUSTAKA
A. Pengertian
Trend Mode
Trend berasal dari bahasa inggris yang
berarti mengikuti model mutakhir. Sedangkan mode
atau fashion secara etimologi menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia, mode merupakan bentuk nomina yang bermakna ragam
cara atau bentuk terbaru pada suatu waktu tertentu.
mode pada kalangan remaja pada saat ini
diartikan sebagai cara atau gaya berpakaian pada remaja yang selalu mengikuti
perkembangan zaman, yang dari zaman ke zaman selalu ada pembaharuan baik dari
segi bentuk, warna, variasi yang disebabkan karena kemajuan IPTEK (Ilmu
Pengetahuan dan tekhnologi).
Kemajuan
tekhnologi informasi, komunikasi dan transportasi, serta makin menonjolnya
ekonomi dan perdagangan yang telah mendorong terwujudnya globalisasi, memberi
peluang terjadinya infiltrasi budaya barat sebagai ukuran tata nilai dunia
dalam segala aspek bidang kehidupan.
Gaya
berpakaian warga kota-kota besar di negara-negara berkembang tidak dapat
dibedakan dengan gaya berpakaian warga kota di Amerika Serikat dan Eropa.
Celana jeans dan potongan rambut, misalnya telah menunjukkan betapa globalisasi
telah mempengaruhi warga dunia utamanya kaum remaja.
B. Istilah-istilah
trend mode
1.
Fashion
Fashion adalah istilah umum untuk gaya
populer atau praktek, khususnya di pakaian, sepatu, atau aksesori. Mode
referensi untuk sesuatu yang tren saat ini dalam tampilan dan berdandan
seseorang. Gaya yang berlaku dalam perilaku juga. Istilah yang lebih teknis,
kostum, telah menjadi begitu terkait di mata publik dengan "mode"
istilah yang istilah yang lebih umum "kostum".
2.
Departement
Store
Departement Store adalah tempat semacam
toko yang menjual barang-barang khusus untuk Fashion yang dirancang oleh
designer ternama. Umumnya Departement Store yang besar adalah Departement Store
yang menggunakan nama atau Label luar. Salah satu contoh Departement Store
adalah N.y.L.a , The Body Soul, Zara,
Sogo, S. Olliver, Calvin Clein, Banana Republik, dan lain-lain.
3.
Kerangka
pemikiran
a.
Beberapa
informasi yang telah saya dapatkan dari beberapa pihak maupun media di seluruh
dunia. Informasi akan dijelaskan di bawah ini: ada tahun 1995, beberapa
pengamat Fashion menjelaskan bahwa Fashion berawal dari Benua
Eropa
yang dimulai dari pakaian para Ratu dan Putri di Inggris yang anggun dan
menawan sehingga para warganya juga ingin mengenakannya dan menganggap itu
adalah tren Fashion
b.
Pada
tahun 1995, seorang pengamat Fashion menjelaskan bahwa pada abad ke 8 di Moor
Spanyol seorang musisi terkenal Ziryab
memperkenalkan canggih pakaian-gaya berdasarkan timing
musiman dan harian dari aslinya Baghdad
dan inspirasi sendiri untuk Córdoba di Al-Andalus
c.
Ditemukan
bukti bahwa similar perubahan mode terjadi di Timur Tengah dari abad ke-11,
setelah kedatangan Turki, yang memperkenalkan gaya pakaian
dari Asia Tengah dan Timur Jauh .
d.
Pada
abad ke-14 , yang termasuk sejarawan James Laver dan Fernand Braudel tanggal awal Barat dalam mode
pakaian.
e.
Pada
tahun 1780-an dengan penerbitan peningkatan ukiran Perancis yang menunjukkan
gaya terbaru Paris, meskipun telah ada pembagian boneka dari Perancis
berpakaian sebagai pola sejak abad 16, dan Abraham Bosse telah menghasilkan ukiran mode dari
1620. Pada 1800, semua orang Eropa Barat yang berpakaian sama (atau pikir
mereka) variasi lokal pertama menjadi tanda budaya provinsi, dan kemudian
lencana dari petani konservatif.
f.
Pada
tahun 1858 diambil sebagai tanggal sejarah desain fashion, ketika Inggris lahir Charles Frederick Worth membuka haute couture di Paris. Sejak saat itu desainer
profesional telah menjadi tokoh semakin lebih dominan, meskipun asal-usul mode
banyak street fashion.
g.
Untuk
wanita flapper gaya tahun 1920-an ditandai perubahan yang paling utama
dalam gaya yang selama beberapa abad, dengan pemendekan drastis dari panjang rok,
dan jauh lebih longgar pas pakaian.
h.
Saat
ini diketahui 4 ibukota Fashion atau yang biasa disebut Jantung Fashion adalah New York City, Milan, Paris
, dan London
. Minggu Mode diadakan di kota-kota, di mana
desainer memamerkan koleksi pakaian baru mereka untuk penonton, dan yang
semuanya markas ke perusahaan mode terbesar dan terkenal dengan pengaruh besar
mereka pada mode global.
i.
Perkembangan
Fashion di Indonesia diawali pada saat Indonesia masih dijajah oleh Belanda dan
Inggris. Mode pakaian para putri Inggris dan Noni Belanda menjadi awal tren
pakaian. Kemudian dilanjut dengan berkembangnya Globalisasi di Indonesia yang
membuat kita dapat mengetahui perkembangan Fashion Negara Lain melalui akses
Internet dan majalah.
C.
Hipotesis
a.
Penyebab
trend mode berkembang di kalangan remaja disebabkan karena perkembangan
tekhnologi yang semakin maju, dan sebagian besar remaja menjiplak dari media,
internet, maupun majalah atau surat kabar.
b.
Dampak
yang ditimbulkan trend mode mempengaruhi perubahan nilai sikap, cara berpakaian
serta menurunnya norma-norma pada remaja.
c.
Cara
mengatasi trend mode pada remaja dapat diatasi melalui bimbingan orang tua,
dengan membatasi penggunaan tekhnologi pada anak, serta lebih menanamkan
nilai-nilai agama.
BAB III
METODOLOGI
PENELITIAN
A. Waktu
dan tempat penelitian
Waktu : Minggu, 26-29 Januari 2014
Tempat penelitian : Belawa
B. Metode
penelitian
pengumpulan
data/informasi yang digunakan untuk pengumpulan data adalah
sebaigai berikut :
1. Observasi
Yaitu suatu kegiatan mengamati kegiatan
remaja diluar sekolah melalui media sosial ataupun terjun langsung untuk
mendapatkan data yang akurat.
2. Studi
Pustaka
Yaitu kegiatan pencatatan dan
pengumpulan data/Informasi dengan jalan membagikan angket yang diisi oleh
siswa yang menjadi target pengumpulan data kami untuk memperkuat rumusan
masalah.
3. Diskusi
Yaitu
proses penggalian informasi lebih lanjut dengan berdiskusi dengan beberapa teman
sekelas dan teman lainya dalam linkup satu sekolah.
4. Keterlibatan Langsung
Yaitu
kegiatan berbaur dengan remaja yang paling up date dalam maslah budaya asing
yang masuk ke Indonesia dalam lingkup sekolah.
BAB IV
PEMBAHASAN
A.
Penyebab
perkembangan mode pada remaja
Perkembangan Dunia Fashion di Indonesia terjadi dengan
sangat pesat karena adanya globalisasi dan media masa yang menunjang. Hal ini
ditanggapi dengan positif oleh sebagian besar kaum hawa di Indonesia karena
mereka beranggapan bahwa Fashion atau
“Style” adalah segalanya. Keadaan
seperti ini sangat menjadi peluang yang besar bagi para pebisnis Fashion dari luar yang kemudian
membentuk Departement Store dengan
koleksi yang sangat menarik dan terlihat indah.
Tidak hanya itu saja pengaruh dari perkembangan Dunia Fashion di Indonesia, salah satu
pengaruh yang lain adalah para wanita lebih memilih budaya Fashion barat yang
dianggap bertentangan dengan budaya Fashion timur. Dan yang lebih parah adalah
terancamnya usaha dalam negeri yang bergerak dibidang Fashion pula karena
barang-barang dari mereka kurang diminati. Tetapi mereka juga tetap berusaha
dengan membuat model pakaian yang hampir serupa dengan Fashion barat. Dan
hasilnya, barang-barang dari mereka mulai diminati walaupun baru sedikit
peminatnya.
Ada beberapa faktor penyebab
remaja mengikuti gaya hidup masa kini. Berikut beberapa faktor tersebut :
1. Adanya
globalisasi
2. Pengaruh dari
budaya asing
3. Perkembangan
teknologi yang pesat
5. Pergaulan
6.
Kualitas pendidikan yang rendah
7.
Kurangnya iman dan taqwa
B.
Dampak trend mode pada remaja
Akibat
yang mundul/dampak akibat gaya hidup masa kini antara lain sebagai
berikut.
1.
Demoralisasi
2.
Pergaulan bebas
3.
Hilangnya norma
kesopanan
4.
Menurunnya image pelajar
di mata public
5.
Menurunnya daya berpikir
siswa yang kreatif dan inovatif
a. dampak negatif
a)
Bahaya
Terhadap Wanita (Si Pemakai)
§ Wanita akan di perbudak oleh mode pakaiannya yang terbuka. Ia akan di
perjualbelikan dan di jadikan komoditas murahan yang tidak perlu diiklankan
lagi. Sebab wanita itu sendiri sudah merupakan iklan yang cukup memikat. Jika
wanita itu barang, maka ia tak bedanya dengan
makanan kucing atau onderdil mobil.
§ Wanita akan terlena dan terus menerus memamerkan perhiasannya serta
membuka auratnya. Dan akhirnya (terjadilah perbuatan-perbuatan
maksiat).
§ Wanita akan berpaling dari
kewajiban-kewajiban keluarga dan tugas-tugas fitrahnya demi menyebarkan
fitnah-fitnahnya. Hal ini tentu sangat berbahaya
bagi keluarga dan anak-anaknya.
§ Wanita akan terkena berbagai penyakit karena tubuhnya sering tidak di
tutup rapat (bahkan mungkin telanjang) atau karena dampak negatif dari
teknologi yang di terapkan pada alat-alat kosmetika.
§ Hilangnya rasa malu pada wanita, padahal malu itu ciri khas kewanitaaan
dan faktor esensial yang bisa menyebabkan laki-laki jatuh cinta kepadanya.
§ Setiap saat ia akan melakukan maksiat kepada Allah Swt.
b) Bahaya Bagi Laki-Laki
§ Laki-laki akan melalaikan tugas dan
kewajibannya karena terganggu oleh penampilan-penampilan tidak senonoh dari
para wanita yang ia lihat dijalan-jalan, kendaraan-kendaraan, pasar-pasar, dan
sebagainya.
§ Munculnya
keinginan untuk melakukan tindak kriminal yang di rencanakan. Sebab, secara
tidak langsung ia telah mendapat undangan tidak resmi dari wanita-wanita yang
memamerkan tubuhnya.
§ Luasnya kesempatan untuk mengarahkan
pandangan kepada wanita.
§ Hilangnya nama
baik laki-laki jika yang memamerkan perhiasan atau tubuhnya itu ternyata
isterinya atau anggota keluarganya. Ia akan mendapat celaan dan hinaan dari masyarakat.
Lebih parah lagi jika ia keluar bersama-sama dengan wanita itu. Dengan keluar bersama, berarti ia
merestui perbuatan tersebut.
§ Bertambahnya kemurkaan Allah SWT jka
ia mengarahkan pandangannya kepada fitnah-fitnah wanita tersebut.
c)
Bahaya Bagi Masyaarakat
§ memunculkan
gejolak seksual pada orang yang melihat pemandangan-pemandangan tersebut. Dengan demikian, dapat melemahkan
akal dan pikiran.
§ Mengakibatkan
sikap dingin seksual (impoten), karena seringnya melihat
pemandangan-pemandangan seperti itu. Setiap laki-laki sudah cukup puas jika
telah menyaksikan penampilan-penampilan wanita sensual. Penyakit ini jelas
sangat berbahaya, sebab dapat menjangkit ke dalam kehidupan rumah tangganya.
Maka bagi orang yang sudah terjangkit penyakit ini, harus segera pergi ke
dokter utuk konsultasi dan pengobatan.
§ Menimbulkan
perbuatan zina di masyarakat. Pamer pakaian atau tubuh bagi wanita bisa menjadi penyebab utama timbulnya
masalah ini. Akibatnya, keluarga dan masyarakat akan rusak dan tak bisa di tolak lagi bencana pun akan menimpa
mereka. Berbagai penyakit kotor karena seks akan meluas, sebagaimana telah
terjadi di negara-negara yang wanitanya bergaya hidup bebas.
§ Menimbulkan
perpecahan diantara keluarga. Keharmonisan hidup berumah tangga antara
suami-isteri tidak ada lagi, karena suami bersikap dingin kepada isteri. Boleh
jadi, sang suami akan berpaling dari isterinya karena sudah terlanjur asyik
menikmati pemandangan-pemandangan bugil tadi. Jika hal ini terjadi, maka
problema keluarga pun akan muncul, mungkin sampai terjadi perceraian yang
dampaknya sudah tentu sangat buruk bagi anak-anak. Sebab itu, masalah ini seharusnya
menjadi perhatian kita.
§ Laki-laki akan
malas menikah hal ini karena berbagai sebab antara lain, sipelamar atau
laki-laki akan meragukan kredibilitas istri apakah ia termasuk orang yang
sering memamerkan auratnya atau bukan
apakah ia wanita yang tidak memiliki sifat-sifat mulia, Tidak puas
dengan satu istri karena itu ia lebih suka memasang perangkap dan memburu
wanita yang selalu hadir didepan matanya dengan berbagai cara, Tidak menyukai
kecantikan calon istrinya. Sebabnya ia telah tergiur oleh kecantikan-kecantikan
jalanan yang memamerkan perhiasan atau tubuhnya, Pemborosan Ekonomi karena
harta hanya dibelanjakan untuk pakaian dan perhiasan. Baik yang impor maupun
yang produk dalam negeri. Harta yang digunakan untuk hal-hal yang tidak
bermanfaat termasuk misalnya untuk pengeluaran belanja.
§ Memancing
timbulnya kejahatan. Artinya wanita yang suka memamerkan perhiasan atau pakaian
pada dasarnya telah mengundang bahaya lihat saja, betapa banyak kasus kejahatan
seperti pencurian, penodongan, pemerkosaan, atau bahkan pembunuhan yang
disebabkan karena kelalaian kaum wanita hal ini tentu saja dapat menganggu
stabilitas keamanan.
c. dampak positif
Jika kita ambil sisi positif dari
perkembangan fashion styles sekarang
ini, gaya-gaya terbaru akan membuat kamu menjadi lebih kreatif dan unik untuk
menciptakan seorang pribadi yang unik dan berbeda dari yang lainnya, yang tentu
saja sesuai dengan keprbadian kamu sendiri. Ini adalah masalah kepahaman setiap
orang, bagaimana mode dapat mempengaruhi seseorang dalam cara yang positif.
Berikut dampak positifnya,
1.
Selalu terlihat
menarik
2.
Membangkitkan
remaja ke era yang lebih modern
3.
Membantu remaja
dalam
4.
Membuat remaja
tampak percaya diri
d.
Tren mode pada remaja sekolah
1.
Model rok
gantung
Anak
sekolah zaman sekarang cenderung menggunakan rok yang tingginya ¼ dari mata
kaki, hal ini disebabkan karena kenyamanan dari pengguna dan itu yang sedang trendy di kalangan anak sekolah, seperti
yang terlihat pada gambar di bawah ini.
2.
Menggunakan
pakaian terlalu ketat
Kebanyakan anak remaja
sekolah menggunakan pakaian terlalu menonjolkan bagian badan dengan memakai pakaian sekolah ketat yang justru
menyulitkan mereka untuk bergerak.
3.
Berhijab
dengan salah
Cara berhijab anak sekolah
juga mengikuti perkembangan trend mode, namun justru semakin menjatuhkan nilai
dan norma agama serta sikap pada dirinya.
4.
Penggunaan
celana yang di desaign celana jeans
pada remaja lelaki
penggunaan celana ini sering juga
disebut celana botol pada remaja sekolahan, pada pengguna ini menimbulkan
ketidak nyamanan serta tidak babas bergerak atau beraktivitas di sekolah.
5.
Mengeluarkan baju
Entah apa yang membuat para remaja sekolah
gemar mengeluarkan bajunya, padahal itu sama sekali tidak terlihat rapi bahkan
itu dapat membuat remaja tidak terlihat menarik sama sekali.
C.
Cara mengatasi trend mode pada remaja
Budaya barat
atau budaya asing saat ini berkembang pesat di Indonesia, baik yang
bersifat positif dan negatif sangat mudah diterima masyarakat, khususnya
generasi muda atau remaja. Para orang tua sangat khawatir atas perkembangan
pergaulan remaja saat ini.
Oleh karena
itu, sebagai generasi muda yang baik kita hendaknya tidak mengikuti budaya
barat yang berdampak negatif. Remaja yang tidak mengikuti perkembangan yang terjadi
akan dianggap tidak modern,
tetapi remaja sekalian jangan takut karena tidak semua perkembangan yang ada
berdampak baik. Untuk selanjutnya penulis akan memberikan solusi atau cara
mengatasi pengaruh budaya barat atau budaya asing yang bersifat negatif,
diantaranya sebagai berikut :
1.
Remaja
seharusnya dapat memilah dan menyaring perkembangan budaya saat ini, jangan
menganggap semua pengaruh yang berkembang saat ini semuanya baik, karena belum
pasti budaya barat tersebut diterima dan dianggap baik oleh budaya timur kita.
2.
Para orang tua
sebaiknya lebih mendekatkan diri kepada anaknya,dan berusaha menjadi teman untu
anaknya sehingga dapat memberikan saran kepada anak dan anak pasti akan merasa
lebih dekat kepada orang tuanya dan kan mengingat saran dari orang tuanya
tersebut.
3. Pemeritah lebih
tegas terhadap peraturan, khususnya penyimpangan perilaku akibat pengaruh
budaya asing.
4. Masyarakat hendaknya
membantu pemerintah, dalam menaggulangi perkembangan budaya barat atau budaya asing yang
bersifat negatif.
Manusia akan
melewati fase-fase dalam hidupnya satu persatu. Setiap fase tersebut memiliki
karakteristik, kekhususan, dan keistimewaan masing-masing. Sedangkan, pemuda
memiliki beberapa karakteristik antara
lain potensi fisik, potensi seksual dan potensi emosional, sisi intelektual dan
sisi mental serta kejiwaan.
Oleh karena itu Islam berupaya semaksimal mungkin untuk
mengarahkan pemuda agar beribadah kepada Allah karena hal tersebut merupakan
tujuan pokok dan mendasar dari penciptaan manusia. Allah swt. berfirman “dan tidaklah Aku ciptakan Jin dan Manusia
melainkan untuk beribadah kepada Ku” . maka Islam memberikan solusi yang
bisa dilakukan para pendidik untuk memelihara para remajanya agar tidak menjadi
korban mode antara lain :
1.
Setiap pendidik muslim harus memiliki
sikap dan kepribadian yang Islami
2.
Penyatuan antara pendidikan Islam dan
kurikulum.
3.
Sungguh-sungguh dalam mengajar dan
bermuamalah
4.
Memberikan
motifasi dengan anjuran-anjuran yang Islami
Cara
berpakaian sesuai aturan islam antara lain :
1.
Menutup seluruh badan
selain yang dikecualikan.
2. Bukan berfungsi sebagai
perhiasan.
3. Kainnya harus tebal,
tidak tipis.
4.
Harus longgar, tidak
ketat, sehingga tidak menggambarkan sesuatu dari tubuhnya.
5. Tidak diberi wewangian
atau parfum.
6. Tidak menyerupai
laki-laki.
7. Tidak menyerupai pakaian
wanita kafir.
8.
Bukan libas syuhrah (pakaian
popularitas).
Cara berpakaian menurut
islam tapi tetap mengikuti trend mode :
BAB V
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Berdasarkan
makalah diatas dapat disimpulkan bahwa hal
yang melatar belakangi masuknya trend mode pada remaja adalah gloalisasi dan
perkembangan tekhnologi yang sangat menunjang, itu memberikan banyak dampak
pada remaja diantaranya, pada kaum wanita, laki-laki dan masyarakat, semua itu
dapat diatasi dengan menanamkan nilai moral serta agama pada remaja.
B.
Saran
Marilah kita mengembalikan jati diri serta nilai
moral pada remaja, terima trend mode dengan memanfaatkan dampak positifnya.
DAFTAR
PUSTAKA
Selviana, Melly.
Permasalahan remaja dan solusinya. Belawa-Wajo. 2011
http://juraganmakalah.blogspot.com/2013/08/makalah-psikologi-pendidikan-pengaruh.html
LAMPIRAN
A.
Biografi penulis
Nama
lengkap Yuliana mempunyai kegemaran melukis yang bercita-cita sebagai ahli
akuntan, lahir di Belawa-Wajo pada 2 Januari 1997 siswa kelas XI IPS 3 mempunyai jabatan wakil bendahara OSIS di SMA
NEGERI 1 BELAWA , berhasil menyelesaikan pendidikan di SDN 74 SAPPA pada tahun
2009 dan di SMPN 2 BELAWA tahun 2012,
anak dari pasangan Abdul malik dan Nurwaty
mempunyai beberapa prestasi dibidang Akademik, diantaranya berhasil
menyelesaikan Pendidikan Dasar dan
Pendidikan menengah pertamanya dengan meraih peringkat pertama, kemudian
pada Sekolah Menengah Atas pada tahun 2013 ia mengikuti lomba ONPM (Olimpiade
Nasional Pasar Modal) dan masuk 10 besar
se-Provinsi Sulawesi Selatan.
Nama lengkap Nuramal Alisab lahir
di Belawa-Wajo pada 10 Mei 1996 wanita
yang mempunyai karakter suara yang unik juga gemar menyajikan suaranya serta
gemar berorganisasi. Anak dari pasangan Alimuddin Sabriani adalah Siswa kelas
XI IPS 1 sebagai sekertaris umum OSIS di SMA NEGERI 1 BELAWA, bercita-cita
sebagai Dosen Sastra. Menyelesaikan pendidikan sekolah dasarnya pada tahun 2009
di SDN 65 LEPPANGENG dan pada tahun 2012 di SMP NEGERI 1 BELAWA, juga pernah
bersekolah di SMK DARUSSALAM MAKASSAR
jurusan perkantoran, namun karena suatu hal, ia kemudian melanjutkan
sekolahnya di SMA NEGERI 1 BELAWA. Mempunyai prestasi di bidang non akademik
utamanya di bidang kesenian. Pada saat bersekolah di SMP, selalu mewakili
sekolahnya untuk perlombaan kesenian. Dia bergabung di Organisasi, IKAMA, RWB,
BCSC.
Nama lengkap Ayu Lestari lahir di
Belawa-Wajo, pada 3 oktober 1997 bersekolah di SMA NEGERI 1 BELAWA,
menyelesaikan pendidikan dasarnya pada tahun 2010 dan pendidikan menengah
pertama pada 2012 di SMPN 4 BELAWA, ayu merupakan siswa kelas XI IPS 3 salah
satu anggota osis di SMA NEGERI 1 BELAWA, anak dari Mulyadi mempunyai beberapa
prestasi utamanya di bidang akademik, ia menyelesaikan pendidikan menengah pertamanya
dengan mendapatkan peringkat ke-2, ia juga aktif di dalam organisasi, antaranya
IPM (IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH), OSIS SMA NEGERI 1 BELAWA. Cita-cita yang
diinginkan adalah menjadi seorang ahli Psikologi, tak heran ia sangat gemar
membaca dan menonton.
B. Dokumentasi kegiatan