Jumat, 06 Juni 2014

puisi Sedih

saat malam menyapa,
aku tak dapat berkata,
tapi batin sudah terbiasa,
rasa itu sudah membara,
kurasa kalbu tanpa permisi,
engkau sudah tak di sisi,
tapi kau ada di hati,
selalu hadir menemani,
namun satu sedang ku renungi,
kau sudah tak menyayangi,



memang aku tak pantas disayangi,
karena aku bukan permaisuri,
lupakan aku yang hina ini,
yang tak pantas kamu cintai,
sekarang aku sudah sadari,
dicintaimu takkan terjadi,
tapi kau harus mengerti,
kau segalanya di hati,




Tidak ada komentar:

Posting Komentar